Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

PROGRAM METODE BISEKSI DAN TABULASI

A. Metode Biseksi      Contoh soal :  f(x) = xe⁻   ͯ + 1 Algoritma Deskripsi Definisikan fungsi f(x) yang akan dicari akarnya Tentukan nilai a dan b Tentukan torelansi e dan iterasi maksimum N Hitung f(a) dan f(b) Jika f(a).f(b)>0 maka proses dihentikan karena tidak ada akar, bila tidak dilanjutkan Hitung x=(a+b)/2 Hitung f(x) Bila f(a).f(x)<0 maka b=x dan f(b)=f(x), bila tidak a=x dan f(a)=f(x) Jika |b-a|<e atau iterasi>iterasi maksimum maka proses dihentikan dan didapatkan akar = x Flowchart      3. Program          Implementasi pada program menggunakan bahasa pemograman phyton           Test Program B. Metode Tabulasi       Contoh Soal :  F(x) = X 2  – 27 Algoritma Deskripsi Definisikan fungsi F(x) = X 2  – 27 Tentukan batas bawah, batas atas, nilai x dan jumlah itera...

ALGORITMA A* DAN DEPTH FIRST SEARCH

       ALGORITMA A* / ALGORITMA A-Star A. PENGERTIAN ALGORITMA A* Algoritma A Star merupakan salah satu algoritma yang menggunakan fungsi biaya. Atau algoritma pencarian graf/pohon yang mencari jalur dari satu titik awal ke sebuah titik akhir yang telah ditentukan. Perbedaan algoritma A Star dan algoritma Greedy terletak pada rumus yang digunakan oleh kedua algoritma, algoritma greedy hanya menggunakan rumus perkiraan atau estimasi saja tetapi algoritma A Star selain menggunakan rumus perkiraan atau estimasi, juga menghitung cost yang diperlukan untuk mengembalikan puzzle ke posisi berurut. Inilah yang membuat algoritma A Star lebih baik daripada algoritma Greedy. Tetapi dengan lebih banyaknya rumus yang dihitung, hal ini menyebabkan algoritma A Star bekerja dengan lambat sehingga waktu yang diperlukan untuk menemukan solusi akan semakin besar pula karena selain menghitung biaya yang diperlukan untuk berjalan dari simpul satu ke simpul lainnya, Algori...